Roman terkenal yang sudah berusia ratusan tahun, ditulis oleh Lou Guan Zhong.
mengisahkan tentang masa-masa akhir kejayaan bangsa Han dimana sang perdana mentri, Cao Cao menjadikan Kaisar sebagai kaisar boneka dan berniat untuk menguasai seluruh wilayah Tiongkok dibawah kekuasaannya. Satu persatu raja-raja kecil tumbang di bawah pasukan Cao Cao dan taktiknya yang sangat licik. Hanya menyisakan seorang pemuda pewaris wilayah Dong Wu, Sun Quan.
Liu Bei sebagai paman kaisar melarikan diri dari kejaran Cao Cao ke wilayah saudaranya Liu Biao di Jing dan saat Jing jatuh ke tangan Cao Cao, Zhuge Liang menyarankan untuk mengadakan perserikatan dengan Sun Quan untuk mengusir Cao Cao dari wilayah selatan. Peperangan ini melibatkan sebuah tipu muslihat yang ampuh dari Zhou Yu, yang tentu saja mendapat bantuan berbau mistis dari ahli strategi cerdik, Zhuge Liang. Taktik Zhou Yu berhasil membinasakan satu juta pasukan Cao Cao dalam kobaran api dan hanya tersisa beberapa gelintir saja yang sangat beruntung bisa selamat atas kemurahan hati Guan Yu yang membalas kebaikan Cao Cao di masa lalu.
Setelah pertempuran tersebut, Tiongkok terpecah menjadi tiga wilayah yang masing-masing pada akhirnya mengangkat diri sebagai kaisar. Pada saat itulah era tiga kerajaan dimulai. Shu yang berusaha mempertahankan kejayaan bangsa Han, Wei yang tamak ingin menguasai negri, dan Wu yang selalu mengintai kedua negara yang saling bertempur, terkadang memihak Wei, terkadang memihak Shu.